Semangat Islam-Dalam rangka menyambut semester Ganjil tahun ajaran 2021/2022, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar yang terdiri dari 7 Program Studi yang diantaranya Ilmu Alquran dan Tafsir, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Pemikiran Politik Islam, Pengembangan Masyarakat Islam, Psikologi Islam dan Jurnalistik Islam gelar rapat. Rapat dosen dilakukan secara daring melalui ZOOM . Tepat pukul 14.00 WIB rapat ini dimulai dan dihadiri oleh Dekan, para wakil dekan, Kajur, Kabag, Kasubag akademik, dan kemahasiswaan, Gugus Penjaminan Mutu dan para dosen baik Dosen tetap maupun Dosen Luar Biasa (DLB) yang dilaksanakan hari Kamis (20/08/2021).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. Akhyar Hanif, M.Ag, menyampaikan terkait evaluasi proses belajar mengajar di semester genap kemarin. Ia berharap, pada semester ini para dosen dapat melaksanakan perkulihan dengan maksimal meskipun perkuliahan masih dilaksanakan secara daring.
Pembahasan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Dekan I Dr. Irman, S.Ag., M.Pd. Dalam paparannya, Ia menjelaskan bahwa perkuliahan semester ganjil ini dimulai Senin, 6 September 2021.
“Dalam perkuliahan semester genap ini masih dilaksanakan secara daring dan juga secara blended learning untuk beberapa mata kuliah yang diperlukan praktikum. Blended learning ini diperluas mencakup mata kuliah yang dipilih program studi,” terangnya.
Untuk memaksimalkan proses belajar mengajar, Irman juga mewajibkan kepada seluruh dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah untuk membuat RPS dengan format terbaru yang telah ditetapkan oleh IAIN Batusangkar.
Ia juga menegaskan bahwa pada saat proses pembelajaran daring, dosen harus memenuhi hal-hal berikut:1) mengunggah RPS dan bahan ajar secara online di ecampus IAIN Batusangkar, 2) mendokumentasikan batas pertemuan perkulihan, 3) Mengisi Absensi di ecampus 4) melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal dengan durasi waktu yang lebih fleksibel.
Acara dilanjutkan dengan proses diskusi para dosen dengan membahas terkait sharing dan evaluasi terkait problem dan kendala selama proses perkulihan.
Salah satu permasalahan yang ditemui adalah kurang aktifnya proses belajar mengajar secara daring dengan dosen, keterbatasan gerak bagi mahasiswa dalam proses PMB terutama matakuliah praktikum bimbingan tugas,dan komunikasi dengan dosen dalam proses pembelajaran atau pun bimbingan tugas melalui online masih dirasa kurang maksimal, dan kurangnya materi/bahan ajar pendukung kompetensi mahasiswa.
Terkai dengan temuan ini Dekan Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah IAIN Batusangkar akan berusaha mencarikan solusi dari semua persolan tersebut. sehingga proses perkulihan yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara baik. (nov)