Semangat Islam – TIM Pengabdian Kepada Masyarakat UNP melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah sukses melaksanakan kegiatan penguatan pengelolaan BUM-Nag melalui pendidikan dan pelatihan merancang Business Model dan menyusun proposal perencanaan usaha (business plan) di BUM-Nag Bukit Gadang Mandiri Nagari Sikabau. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 12-13 Agustus 2021.
Pendidikan dan Pelatihan ini diperlukan guna memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pengelola BUM-Nag untuk dapat mengembangkan unit-unit usaha yang ada atau juga untuk membuat unit usaha baru, ujar Ketua TIM Pengabdi Bapak Adil Mubarak, S.IP., M.Si.
Lebih lanjut Adil Mubarak juga menyampaikan bahwa kegitan ini dilaksanakan berdasarkan hasil obervasi yang dilakukan sebelumnya oleh tim yang kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discusion (FGD) bersama berbagai stakholder diantaranya Wali Nagari bapak Abdul Razak beserta perangkat, Pengelola BUM-Nag Mandiri bapak Hendri Atriyan dan pengurus lainnya serta Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya yang diwakili oleh Bapak Marin Efendi, S.Hut., MM Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.
Dari hasil observasi dan FGD tersebut disepakati bahwa pengembangan BUM-Nag Bukit Gadang Mandiri lebih diarahkan pada pengelolahan bisnis yang berbasis pada sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh nagari Sikabau.
Tim pengabdian ini terdiri dari Ketua Adil Mubarak, S.IP., M.Si dengan anggota Drs. Syamsir, M.Si., Ph. D dan Aldri Frinaldi, SH., M.Hum., Ph.D, juga melibatkan mahasiwa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Genesi Putri, Lidya Febri Yanti, Fadli dan Murthado.
Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola BUM-Nag untuk dapat merancang model bisnis dan meyusun proposal perencanaan bisnis dalam bidang pertanian dan perkebunan sebagai unit usaha utama disamping unit usaha selain yang ada saat ini.
Pelatihan dihadiri sebanyak 15 orang peserta terdiri dari Seluruh pengelola BUM-Nag, dan perwakilan pemerintahan nagari yaitu Wali Nagari yang juga Komisaris Utama BUM-Nag Bukit Gadang Mandiri, Bamus, KAN dan LPM Nagari Sikabau.
Dalam Pelatihan ini tim PKM menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Aldri Frinaldi, SH., M.Hum., Ph.D. menyampaikan pentingnya membentuk budaya kerja yg kreatif dan inovatif agar BUM-Nag dapat lebih mengikuti perkembangan media-media yang lebih variatif dalam mempromosikan unit ushanya.
Sementara itu, Martin Efendi, S.Hut., MM Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya menyampaikan materi tentang peran BUM-Nag dalam menggali potensi pertanian dan perkebunan Nagari Sikabau untuk dijadikan salah satu asset yang dapat dikembangkan untuk usaha BUM-Nag,
Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi yang sangat luar biasa terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan “Kabupaten Dharmasraya memilki 134.640,13 Ha Kawasan perkebunan dan Sebagian besar ada di Nagari Sikabau, begitu juga dengan potensi pertaniannya dimana ada sekitar 150 ha Kawasan persawahan yang dapat memproduksi besar cukup besar yang dapat dioleh secara kelembagaan oleh BUM-Nag. Ujar Martin.
Narasumber lainnya, Drs. Syamsir, M.Si., Ph.D menyampaikan tentang Teknik identifikasi potensi masyarakat melalui percontohan atau best practice sebagai motivasi bagi pengelola BUM-Nag untuk mengolah berbagai potensi menjadi unit usaha yang produktif.
“Limbah sawit seperti cangkang sawit, lidi sawit serta limbah sampah pasar yang organic, dan bahkan limbah keong mas yang sangat banyak dapat dijadikan bahan baku dan bernilai ekonomis.” Ujar Syamsir.
Lebih lanjut Drs. Syamsir, M.Si., Ph.D Untuk mendukung kegiatan pengembangan bisnis bidang pertanian dan perkebunan tersebut dibutuhkan keterampilan bagi pengelola BUM-Nag dalam merancang model bisnis dan menyusun proposal perencanaan bisnis, tujuannya adalah agar kegiatan pengelolaan bisni tersebut memilki pedoman, acuan baik bagi pengelola maupun untuk relasi yang akan diajak sebagai mitra.
Model bisnis juga akan membantu pengelola untuk menentukan bagaimana jalur uang masuk, laba atau omzet bagi BUM-Nag, selain itu model bisnis juga dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat terntang apa saja yang sedang dilakukan oleh BUM-Nag Bersama para pengelolanya. Pelatihan disain model bisnis dan Menyusun perencanaan bisnis ini disampaikan oleh Ketua Tim Adil Mubarak dan Bapak Rizky Safril, M.Si.
Wali Nagari Abdul Razak menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kegiatan yang dilakukan oleh TIM Pengabdian Jurusan IAN FIS UNP, harapan selanjutnya beliau menyampaikan agar kegiatan seperti ini berlanjut sampai BUM-Nag dapat menjalan program usaha yang sudah direncakan.(Nov)