Semangatislam.id-Sijunjung, Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sanggar Kesenian Anak Nagari Kumanis Dalam Festival Randai Kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga (Diaporan) Kabupaten Sijunjung dari tanggal 25-28 Oktober 2023 di Gedung Djoeang Muaro Sijunjung. Sanggar kesenian anak nagari Kumanih yang di bina oleh Univeritas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar berhasil meraih juara ketiga dalam Festival Randai tersebut.
Pejabat Wali Nagari Kumanis, Victori merasa bangga dengan pencapaian sanggar kesenian anak nagari kumanis ini dan mengucapkan selamat kepada seluruh tim yang telah melauangkan waktu dan tenaga sehingga pada hari ini kita meraih hasil yang membanggakan.
Dalam kesempatan tersebut Pejabat wali nagari kumanis juga mengucapkan terimakasih kepada UIN Mahmud Yunus Batusangkar, terutama sekali kepada Bapak Syaiful Marwan, selaku Kepala Pusat Permberdayaan UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan tim pemberdayaan Ibu Pepy Aprilian (kaprodi Pariwisata Syariah), Rikiri karno, M.Sn (Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam0 dan Bapak Novi Budiman, S.IP, M,Si ( Dosen Prodi Politik Islam) serta tim pelatih Mondrian, Rian, Zul, dan tim pelaksana LPPM.
“Sanggar Kesenian Anak Nagari Kumanis ini merupakan Program pemberdayaan Co-Sharing yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di UIN Mahmud Yunus Batusangkar, bekerja sama dengan Nagari Kumanis untuk mendukung pengembangan parawisata inklusif yang menjadi salah satu program yang sedang dikembangkan oleh nagari kumanis, Ujar victori.
Syaiful Marwan, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam kesempatan terpisah menyampikan ucapan selamat dan terimakasih kepada tim dan pemerintah nagari kumanis serta masyarakat kumanis. hasil ini mustahil dapat terwujud tanpa dukungan seluruh elemen masyarat dan juga didorong oleh semangat luar biasa dari Walinagari dan perangkat nagari yang memfasilitasi dan memastikan bahwa semua proses berjalan dengan baik.
Pepy Afrilian, M.Par selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan Sesi latihan rutin yang diadakan setiap minggu telah menjadi pondasi penting dalam pengembangan potensi pariwisata di Nagari Kumanis, hal ini sekaligus menjadi harapan bagi mengeliatnya industri pariwisata di Nagari Kumanis. Keberhasilan ini menjadi bukti akan kekuatan kolaborasi masyarakat dan lembaga pendidikan tinggi dalam memberdayakan bakat dan tradisi lokal masyarakat.
“Prestasi dalam Festival Randai dan Kreasi bukan sekadar sebuah kemenangan, tetapi juga sebuah wujud kekayaan budaya dan bakat yang dimiliki oleh Nagari Kumanis. Ini adalah contoh nyata dari hasil yang dapat dicapai ketika komunitas dan lembaga pendidikan tinggi bekerja sama dalam rangka pemberdayaan dan pengenalan aset budaya mereka. Prestasi ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kemajuan lebih lanjut dalam bidang pariwisata inklusif di nagari tersebut, yang akan memajukan baik pelestarian budaya maupun pengembangan ekonomi wilayah”. Ujar Pepy