SEMANGATISLAM.ID-Pondok Pasantren Kauman Padang Panjang turut andil dalam gerakan nasional literasi digital 2021. Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini salah satunya adalah Webinar dengan tema “Menjadi Netizen Pejuang, Bersama Melawan Hoaks” pada Selasa, 21/09/2021.
Kegiatan webinar tersebut menghadirkan beberapa narasumber spektakuler dari berbagai daerah di Indonesia, Salah satunya adalah Mudir Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang, Dr. Derliana MA.
Dalam Webinar tersebut Dr. Derliana, MA, Mudir Ponpes Kauman Padang Panjang menyampaikan materi terkait Etika Digital. Dalam pemaparanya beliau menjelaskan bahwa dibalik kemudahan dalam berteknologi juga terdapat tantangan yang cukup banyak. Untuk itu dibutukan Ke “CERDAS” an dalam berteknologi.
Lebih lanjut Dr. Derlina, MA, menguraikan apa yang dimaksud dengan Kata ‘CERDAS” dalam berteknologi.
“(C) control dari orangtua terhadap anak, (E) edukasi tentang dampak negative yang dapat ditimbulkan oleh teknologi (R) Religius, perlunya pagar agamais agar peraturan yang mendasar sesuai ajaran agama (D) Disiplin, pentingnya menerapkan disiplin menggunakan teknologi tekhususnya gawai/ laptop untuk anak-anak, (A) Amankan, dan (S)= Saring, perlunya mengetahui kevalidan informasi yang akan sharing.” Papar Derliana
Diakhir pembicaraannya, Dr. Derliana yang akarab disapa umi oleh para santri Ponpes Kauman Padang Panjang, mengutip salah satu surat dalam Alqur’a yakni Q.S Alhujurat ayat 9.
“Secara kontekstual surat ini menjelaskan tentang Konsep bermedia, dimana ketika kita menyampaikan dan menerima informasi kita harus bertabayyun dan Saring sebelum Sharing” . Tutup umi Derli mengakhiri presentasinya.
Kegiatan Webinar ini, juga oleh Santri kelas X dan XI Pondok pasantren Kauman Padang panjang secara zoom meeting. (NBM/SI)
