SemangatIslam.id– Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke XV yang dipusatkan area sport center Jakabaring Sumatera Selatan, Sebanyak 58 kontingen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dikuti upacara Adat Pramuka, selasa,10/11-2021.
Upacara adat kali ini yang kebetulan bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November 2021, upacara adat yang di hadiri semua kontingen PWN PTK Se Indonesia yang mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika”
Dimana masing-masing kontingen PWN PTK tersebut memperagakan pakaian adat kebanggan daerah masing-masing, tak terkecuali pakai adat daerah Minangkabau Sumatera Barat di peragakan oleh tiga perguruan tinggi Islam di Sumbar, Seperti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, dengan memperagakan Pakaian adat suntiang asal Tanah Datar.
“Suasana upacara adat PWN PTK makin semarak dengan busana adat masing-masing yang dikenakan peserta yang mempresentasikan suku dan asal daerah perguruan tinggi keagamaan masing-masing”
Dr. Kemas Badarudin, ketua panitia yang juga Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fattah, mengatakan nuansa kebangsaan yang hangat demikian terasa, dengan ditampilkannya pakaian adat masing-masing daerah, dari Sabang sampai merauke sehingga esensi kegiatan kali dapat mempererat silaturrahmi antar anak bangsa walaupun berbeda-beda.
Upacara adat itu sendiri merupakan ceremony yang menjadi tata nilai yang harus ditaati yang diciptakan oleh satuan Pramuka dalam setiap kegiatan mereka.
Sementara itu, wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan di hari pertama PWN PTK ini, ada serangkaian kegiatan yang diikuti oleh kontingen IAIN Batusangkar, antara lain Bhakti sosial, penanaman pohon, memberikan sumbangan buku, pelatihan kepemimpinan, pentas seni, pelatihan desain dan kegiatan lapangan lainya.
Disamping kegiatan PWN PTK berlangsung ada juga serangkaian kegiatan para pimpinan dari Perguruan Tinggi keagamaan, seperti Forum Rektor, forum Wakil Rektor III dan nanti malam jamuan ramah tamah dari Gubernur Sumatara Selatan, tutup Munir. (nbm/JI)