Semnagat Islam-Sebelum seseorang laki-laki melangkah ke jenjang pernikahan dengan pujaan hatinya, hendaklah ia mengetahui calon istri yang benar-benar ideal baginya. Parameter ideal tentu saja akan berbeda bagi setiap orang dalam menentukan pilihannya.
Namun mengingat keluarga yang akan dibangun adalah keluarga yang sakinah, mahwahdah wa rohmah, maka parameter ideal bagi seorang laki-laki muslim yang hendak menikah tentu saja tidak keluar dari tuntunan ajaran islam yang tetapkan dalam alquran dan sunnah
Adapun kriteria calon istri yang ideal dalam perpektif islam antara lain adalah:
- Shalehah
Kriteria yang paling utma dari calon istri yang ideal adalah wanita yang shalihah. Sholaehah dalam pengertian baik dan kuat aqidahnya, baik dan terpuji akhlaknya dan baik dan ibadahnya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi
“ Dunia adalah hiasan dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita shalihah.”
- Subur
Salah satu tujuan hidup berkeluarga adalah tersalurnya dorongan seksual secara terhormat dan mendapatkan keturunan yang sah sesuai dengan tuntunan Alqur’an dan Sunnah. Menyikapi hal tersebut islam mengajarkan kepada para calon suami agar memilih wanita yang subur. Sehingga kelak akan menjaga kelangengan dan kebahagian rumah tangga.
Secara tegas diperintahkan oleh rasulllah Saw dalam sabdanya:
“ Nikahilah calon istri yang subur (banyak anak) lagi penyayang, karena kelak pada hari kiamat aku akan membanggakan jumlah kalian yang besar di hadapan umat-umat yang lain” (HR. Abu Dauwud dan An-nasai)
Cara untuk mengetahui calon istri yang subur adalah dengan melakukan penjajakan, bisa melalui pengamatan terhadap keturunanannya.
- Gadis
Setiap lelaki muslim yang hendak menikah, hendaknya menikahi perempuan yang masih gadis. Hal ini terkait dengan tingkat kesuburan calon istri. Keistimewaan-keistimewaan ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“ Hendaklah kalian menikahi wanita yang masih gadis, karena lebih manis tutur katanya, lebih banyak keturunannya, lebih kecil kemungkinan berkhianat dan lebih bisa menerima pemberian yang sedikit!” (HR. Ibnu Madjah dan Al Baihaqi).
- Bernasab baik (keturunan yang Baik)
Calon istri yang ideal adalah wanita yang memiliki nasab yang baik, perempuan yang terlahir dari keluarga yang baik-baik. Berkaitan dengan hal ini rasulullah telah mengingatkan dalam sabdanya:
“ pilihlah calon istri kalian demi keturunan kalian, karena pengaruh keturunan (nasab) itu sangat kuat” (HR. Abu Dawud)
- Bukan Keluarga Dekat
Kriteria lainnya calon istri yang akan dinikahi adalah wanita yang bukan dari keluarga terdekat kita. Karna akan berdampak terhadap hubungan kekeluargaan. Sebagaimana dalam sebuah dijelaskan:
“ janganlah kalian nikahi keluarga dekat, karena akibatnya anak-anak kalian bisa lahir dalam keadaan lemah fisik dan mentalnya”
- Saling Mencintai
Cinta dan sayang merupakan salah satu prasyarat terbagunnya rumah tanggga yang baik. Maka hendaknya seorang calon suami memilih calon istri yang ia cintai sebagai mana difirmankan oleh Allah SWT dalam surat An-Nisa:3)
“ …maka menikahlah dengan wanita yang menyenangkan hati kalian…” (QS. An-Nisa:3)