Semangatislam-Kota sawahlunto yang dijuliki dengan kota tambang berbudaya, selalu menghadirkan gagasan inovatif dan kereatif, kali ini sebuah event besar kembali di munculkan oleh kota tambang ini yakni Festival Kebudayaan Daerah Sawahlunto yang akan diselenggarakan mulai tanggal 23 sampai 26 November 2021. festival ini dipusatkan di Museum Gudang Ransum Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto yang merupakan event kebudayaan tahunan dengan konsep Hybrid yang hanya menghadirkan tamu-tamu undangan sebagai penonton.
Kegiatan tersebut dapat di saksikan oleh masyarakat luas dalam bentuk live streaming melalui media YouTube Ombilin Coil Mining Heritage of Sawahlunto dan Facebook Dinas Kebudayaan.Dalam kegitan ini, Panita pelaksana festival mengandeng dan melibatkan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Batusangkar sebagai tim teknis dalam live streaming.
Pelibatan mahasiswa Komunikasi dan penyiaran Islam IAIN Batusangkar dalam kegiatan Festival ini adalah sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama (MoU) antara Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto dengan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakawah IAIN Batusangkar yang sebelumnya telah di jajaki oleh Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, ibu Romi Maimori, S.Ag.,M.Pd.
Saat Dihubungi oleh awak media semangat Islam, Romi Maimori mengucapkan terimakasih, atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemko Sawahlunto Khususnya Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto kepada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Batusangkar dalam event besar ini.
“event besar ini, harus dimaksimalisasikan oleh mahasiswa untuk mensinergikan antara pengetahuan yang diperoleh dikampus dengan pengalaman profesional dilapangan. hal ini tentu saja akan berguna bagi mahasiswa nantinya, setelah menyelesaikan studinya. Harap, romi
Pada saat yang sama Riki Rikarno, M.Sn, dosen yang mendampingi mahasiswa dalam kegiatan festival ini menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pemerintah Kota Sawahlunto dan Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto yang telah memberi ruang praktikum kepada mahasiswa
“Kegiatan ini sebagai bentuk pengaplikasian ilmu broadcasting yang di peroleh oleh mahasiswa-mahasiswa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Kebetulan semester ini.ada Matakuliah Produksi Program Siaran sangat mendukung sekali bagi mahasiswa kami ” ujar Riki Rikarno.
” Semoga kedepan antara Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dan dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto akan selalu bekerjasama dan saling bergandengan dalam event-event lainnya. harap Riki rikarno menutup pembicaraan. (nbm/si)