Semangatislam-Profesor merupakan gelar akademik yang paling tinggi yang didambakan oleh setiap insan akademik seperti dosen atau akademisi. Gelar ini tidak diperoleh dengan cara gampang namun membutuhkan kereriusan dan kerja keras. Berikut ini deretan profesor muda yang dimiliki oleh Indonesia yang bisa jadi inspirasi dan motevasi bagi anak-anak muda Indonesia.
- Firmanzah
Dikutip dari laman resmi Universitas Indonesia (UI), beliau merupakan salah satu Guru Besar yang pernah dinobatkan sebagai Profesor termuda di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Pria kelahiran Surabaya pada 7 Juli 1976 ini sayangnya pada Februari 2021, beliau meninggal dunia dan dimakamkan di rumah duka di Bogor, Jawa Barat.
Beliau pernah di angkat menjadi staf khusus kepresidenan di bidang ekonomi pada 2012 pada kabinet Presiden Susilo Bambang Yodhoyono. Jabatan lain yang pernah beliau embang adalah sebagai Rekor Universitas Paramadina jakarta
- Muh Harun Ahmad
Dilansir dari Universitas Hasanuddin (Unhas) ia merupakan professor termuda dan dinobatkan sebagai priset unggul Unhas pada 2019. Selain itu, Muh Harun Ahmad merupakan salah satu ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas. Ia menjadi salah satu dari 58 ilmuwan Indonesia yang menjadi Top 2% World Ranking atau yang bisa disebut sebagai ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
- Nyayu Aisyah
Dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia (UI). Nyayu Aisyah mendapat gelar doktor dan mahasiswa terbaik di usianya yang baru menginjak 25 tahun. Nyanyu merupakn perempuan asal Palembang, merupakan mahasiswi jurusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang memperoleh IPK 3,90 dan tercatat sebagai Doktor ke-62 Departemen Teknik Mesin UI.
- Agung Endro
Dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), Agung Endro adalah pria kelahiran Surakarta pada 15 Januari 1976. Ia diangkat sebagai guru besar termuda pada 1 Oktober 2012. Banyak sekali prestasi yang telah ia raih.
Ia merupakan lulusan Fakultas Farmasi UGM, Agung Endro pernah merilis buku yang sangat populer saat itu. Ada 3 buah yang ia luncurkan yaitu, Buku Nasib Obat dan Aksi Obat di dalam Tubuh, buku Farmakologi Obat dan Buku Penanganan Hewan.
- Grandprix Marth Kadja
Dilansir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Grandprix merupakan pemuda asal Timur, berusia 24 tahun dan telah memperoleh gelar doktor. Selain itu, pria kelahiran 31 Maret 1993 asal Kupang, Nusa Tenggara Timur ini lulus sebagai magister pada tahun 2015. Grandprix telah melakukan beberapa kegiatan seminar berskala internasional.
