Semangat Islam– Membanggakan, sebanyak 10 orang mahasiswa jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar berhasil meraih Beasiswa Riset Badan Amil Zakat Nasioanl BAZNAS RI.
Tertuang dalam pengumuman resmi BAZNAS RI No. 1121/ANG/BAZNAS/XI/2021 tentang penetapan Penerima Beasiswa Riset BAZNAS kategori MAZAWA Tahun 2021 Badan Amil Zakat Nasional. IAIN Batusangkar menjadi salah satu dari 16 kampus PTKI yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa riset tersebut, adapun besaran beasiswa riset yang diterima adalah Rp 4.000.000 per mahasiswa.
Adapun mahasiswa study akhir yang menerima beasiswa tersebut adalah Akhriani Pasaribu, Ahmad Faisal Hasibuan, Cici Sartika, Nadia Renata, Nanda, Novi Rahma Dani, Rasmi Hayati, Wiranda Wulandari, dan Yulia Fitri.
Dekan FEBI Dr. H. Rizal, M.Ag., CRP yang didampingi Wadek III dan kajur menerangkan beasiswa riset BAZNAS, beasiswa yang diperuntukan kepada mahasiswa aktif yang sedang menyusun tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar S1, yang juga tentu untuk mengembangkan jurusan MAZAWA dan peningkatan kompetensi lulusan dan meningkatkan kualitas output karya tulis setiap mahasiswa.
Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc bangga dan bersyukur apa yang telah diperoleh 10 orang mahasiswa tingkat akhir pada jurusan MAZAWA, tentunya saya apresiasi kepada para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa riset dari BAZNAS RI. saya berharap para mahasiswa betul-betul memanfaatkan dengan baik beasiswa yang didapatkan untuk keperluan kelancaran riset nanti sampai dengan selesai.
“Tentunya kita segenap sivitas akademika IAIN Batusangkar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah memberikan bantuan beasiswa riset kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsinya, dan berharap nanti riset tersebut bisa dipublikasikan dan bermanfaat buat BAZNAS dan masyarakat luas”
Lebih lanjut Rektor yang didampingi wakil Rektor I, III dan Dir Pascasarjana menyampaikan agar para penerima beasiswa dapat berkomitmen untuk lulus tepat waktu sesuai dengan kesepakatan akad beasiswa dan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya untuk penuntasan studi.
Tentu dalam meraih beasiswa tersebut anda memiliki komitmen tinggi untuk tetap semangat belajar, bersungguh-sungguh, terus meningkatkan prestasi dan yang tidak boleh dilupakan adalah menjadi pribadi yang taat kepada Allah, Rasul serta menjunjung tinggi nilai – nilai keislaman yang moderat, yaitu rahmatan lil’alamiin,” tutup marjoni. (JI)
