(Guru Ponpes Kauman Muhammadiyah Padangpanjang)
Sekolah itu berdiri di antara 7 Hektar rerimbun hutan karet. Memiliki siswa sebanyak 800 orang; dari tingkat Taman kanak-kanak sehingga Sekolah Dasar. Lahan tersebut juga ditanami buah-buahan seperti Durian, Rambutan, Manggis, dan Duku. Lokasi sekolah yang sangat asri dan menyenangkan.
” Sekolah Swastalah yang menyelamatkan Bahasa Melayu”, kata kak Noorfitri Longdaewa, isteri ustadz Aman. ” Jika tiada sekolah swasta, alamat bahasa Melayu akan lenyap dari bumi Pattani”.
Salah satu dari azzam yang kuat membina sekolah ini adalah untuk tetap melestarikan bahasa Melayu, bahasa yang identik dengan kerajaan Islam Pattani Darussalam.
Di antara rerimbun kebun karet, aku mendengarkan nada-nada gembira, wajah-wajah ceria generasi Islam di Thailand selatan.