Semangat Islam- Sebanyak 59 mahasiswa program studi strata 1 mengikuti kegiatan yudisium yang diselenggarakan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar pada senin, (30/8). Yudisium itu dimulai pukul 09.00 melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di youtube.
Kegiatan yudisium tersebut dihadiri Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Prodi selingkung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah . Acara yudisium dibuka oleh Dekan FUAD, Dr. Akhar Hanif, MA dan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Irman, S.ag, M.Pd
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan menuntaskan pembelajarannya di Fakultas Ushuluddin Adab IAIN Batusangkar. Dekan berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dan pantang menyerah meski berada pada situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, Dekan juga berpesan agar mahasiswa yang telah lulus dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama belajar di bangku kuliah dengan baik. Sehingga dapat ikut berkontribusi nyata dalam masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu, sebagai alumni mereka dihimbau untuk tetap menjaga nama baik alamamater IAIN Batusangkar.
“Kami hanya memberikan mereka bekal ilmu, selanjutnya mereka harus bisa menghadapi kehidupan bermasyarakat dengan memanfaatkan ilmu yang didapat,” tegas Akyar.
Meski dilakukan secara daring, kegiatan Yudisium ini berlangsung khidmat. Pada acara yudisium tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada lulusan IPK tertinggi dan skripsi terbaik . IPK tertinggi di raih oleh mahasiswa Prodi Psikologi Islam yakni Nurul Aulia Fitrah dari Prodi Psikologi Islam (IPK 3,89) dengan lama studi 3 Tahun, 6 bulan 11 hari.
sementara pada saat yang sama juga diserahkan penghargaan terhadap penulisan skripsi terbaik pada lulusan masih-masing prodi antara lain; Rahma Fira Yendri dari Prodi Ilmu perpustakaan dan Informasi Islam, Imro Atur Rodhiyah dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fatimah Azzahra dari Pengembangan Masyarakat islam, Vivi Mairoza dari Prodi Psikologi Islam jran Islam Imro Atur Rodiyah, dan Adri Nofrizal dari Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir (nbm/si)